Jumat, 07 Agustus 2009

07 Juli


Martir Dometius dari Persia

Janasuci Dometius hidup di Persia semasa abad ke empat. Pada masa mudanya dia ditobatkan menjadi Kristen oleh seorang Kristen bernama Uaros. Setelah menginggalkan Persia, beliau bergerak ke kota Nisibis (di Mesopotamia), dimana beliau dibaptiskan di dalam salah satu monasteri, dan menerima tahbisan monastik.

Melarikan diri dari maksud jahat dari beberapa biarawa, Js. Dometius pindah ke monasteri Js. Sergius dan Bakhus di kota Theodosiopolis. Monasteri itu di bawah asuhan seorang arkhimandrit bernama Urbelos, seorang asketik yang taat, yang konon kabarnya selama 60 tahun beliau tidak merasakan masakan, ataupun beliau berbaring tidur, namun beristirahat dengan cara berdiri, menyangga tubuhnya dengan sebatang tongkat.

Di dalam monasteri ini, Js. Dometius ditahbis menjadi diakon, namun ketika sang arkhimandrit memutuskan untuk mentahbiskannya menjadi seorang imam, sang janasuci merasa tidak layak sehingga beliau menyembunyikan diri di pegunungan yang sunti di Siria, di daerah Khirus.

Kisah akan hidupnya menyebar luas di antara para penduduk. Mereka mulai mengunjunginya untuk kesembuhan dan pertolongan. Banyak para pagan dibawa kepada Kristus melalui Dometius. Suatu kali, pejabat berselisih dengan para muridnya, maka kaisar Yulian sang Murtad (361-363 M) tiba, menyuarakan kampanyenya melawan Persia. Atas perintah kaisar, para tentara menemukan Js. Dometius sembhayang bersama para muridnya di dalam sebuah gua dan mereka dikubur hidup-hidup di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar